Tugas UTS Sistem Pendukung/Pengambilan Keputusan (SPK)

Soal :
1. Perbedaan Management Information System (MIS) vs Decision Support System (DSS) vs Executive Information System (EIS) dan Group Support System (GSS) dan berikan 2 Contoh penggunaan masing-masing
2. Perbedaan dan Kesamaan antara Expert System (ES) dan Artificial Neural Network (ANN) dan berikan contoh penggunaan masing-masing
3. Jelaskan tentang pohon keputusan (Decision Tree) dan Tabel Keputusan serta 2 Contoh kasus
4. Jelaskan dan berikan contoh penggunaan :
    a. Data Management
    b. Model Management
    c. Knowledge Management
    d. User Interface
5. Jelaskan perbedaan Life Cycle system VS Prototyping dan berikan 2 contoh ?
6. Cari contoh kasus atau masalah dan jelaskan jika DSS/SPK menyelesaikan permasalahan tersebut.
7. #Silakan jika perlu tambah/menggunkan gambar-gambar pendukung.

Jawaban :
Nomor 1
1. MIS
  • Pengambil keputusan cakupannya semua tingkatan management.
  • Kajiannya ada pada tugas- tugasnya yang terstuktur, dimana prosedur operasi standar, peraturan-peraturan sebuah keputusan, dan alur informasinya dapat didefinisikan.
  • Hasil utamanya adalah meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya, waktu tunggu, dan dengan mengganti karyawan klerikal.
  • Relevansinya untuk manajer pengambilan keputusan biasanya tidak langsung di dapatkan, misalnya : dengan adanya penydiaan laporan dan akses ke data.
Contoh Penggunaan :
  • Survey, Percobaan Laboratorium, Studi Kasus, Model Matematis, Conseptual, Models, Spekulasi, Sastra Analisis, Field Study, Wawancara, Penelitian, Perpustakaan.
  • MIS sendiri adalah misal dari satu kota terdapat banyak Alfamart, namun hanya Alfamart pusat yang berada di kota itu yang memiliki MIS tersebut sedangkan alfamart yang lain(cabang) hanya memiliki DSS.
2. DSS
  • Pengambil keputusan cakupannya hanya untuk level manajemen senior.
  • DSS (Decision Support System) merupakan sistem yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen senior dalam melakukan aktifitas yang sedang berjalan, sistem yang digunakan untuk memudahkan para executive dalam mengambil keputusan.
  • Sesuai dengan namanya DSS atau Sistem Penunjang Keputusan tujuan yang dicapai dari DSS adalah membantu manajer untuk membuat keputusan dalam memecahkan suatu masalah semi-terstruktur. Juga meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer.
Contoh Penggunaan :
  • Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
  • Propose decision (menawarkan keputusan )
  • Make decisions (membuat keputusan)
3.EIS
  • Pengambilan keputusan dalam cakupan  yang lebih besar lagi hingga meliputi level executive pada perusahaan.
  • Sistem Informasieksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
  • Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakaninterface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.
Contoh Penggunaan :
  • Penangan masalah, Entrepreneur, Manager
4.GSS
  • Grup lebih memahami masalah dari pada individu
  • Group Support System adalah satu lingkungan berbasis teknologi informasi yang mendukung pertemuan grup, yang didistribusikan secara geografis dan tak permanen. Lingkungan teknologi informasi termasuk, tapi tak terbatas pada, fasilitas terdistribusi, hardware dan software computer, teknologi audio dan video, prosedur, metodologi, bantuan-bantuan, dan grup data teraplikasi.
  • Tugas grup (Grup tasks) termasuk, tapi tak terbatas pada komunikasi, perencanaan, peneluran ide, penyelesaian masalah, diskusi isu, negosiasi, penyelesaian konflik, analisis dan desain system, dan aktivitas grup bersama-sama seperti persiapan dokumen dan sharing (saling berbagi). GSS mendukung banyak task / tugas lebih dari sekedar pengambilan keputusan, ia berfokus pada proses-proses yang digunakan oleh kelompok kerja.
  • Secara umum tujuan dari GDSS adalah untuk Meningkatkan produktifitas dari rapat pengambilan keputusan,baik dengan mempercepat proses pengambilan keputusan ataupun dengan meningkatkan kualitas dari keputusan yang dihassilkan atau keduanya.Hal ini dapat terwujud dengan menyediakan dukungan terhadap pertukaran ide-ide,opini,dan pilihan-pilihan di dalam kelompok.
Contoh Penggunaan :
  • Dalam pertemuan GDSS umum yang menggunakan Group System dari University of Arizona, suatu kelompok akan bertemu dalam ruang keputusan. Para anggota kelompok menggunakan program vote untuk memberi peringkat pada daftar kategori yang diikhtisarkan oleh Idea Organizer.
  • Rapat virtual - hanya perlu perangkat keras, perangkat lunak dan orang-orang yang terhubung.

Nomor 2
1. Expert System (Sistem Pakar) :

  • Dalam pemecahan masalah, masih membutuhkan bantuan programmer.
  • Pengetahuan dibuat oleh programmer, sehingga pengetahuan dapat ditelusuri proses pembuatannya.
  • Sample yang inputnya cacat tidak dapat menghasilkan output.
Contoh penggunaan masing-masing :
Contoh pada sebuah bengkel.

  • Jika mesin mendapatkan bensin dan starter dapat dihidupkan maka ada masalah dengan pengapian.
  • Jika starter tidak dapat dihidupkan dan lampu tidak menyala maka ada masalah dengan aki.
  • Jika starter tidak dapat dihidupkan dan lampu bisa menyala maka ada masalah dengan starter.
  • Jika ada bensin dalam tangki bahan bakar maka mesin mendapatkan bensin.


2. Artifical Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan)

  • Dapat memecahkan masalah/ kasus yang rumit yang tidak dapat dilakukan oleh sistem pakar.
  • Pengetahuan dibuat/terbentuk dengan sendirinya.
  • Dapat menghasilkan output walaupun inputnya cacat.
Contoh penggunaan masing-masing :
Robotika
Kecerdasan buatan pada robotika adalah suatu algoritma(yang  dipandang) cerdas yang diprogramkan kedalam kontroler robot. Perintah yang dimasukkan kedalam kontroler robot atau otak robot tergantung perintah yang diharapkan. Misalnya, pengantaran makanan pada restorant yang dilakukan langsung oleh robot.

Nomor 3
Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Manfaat utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target.
Contoh kasus 1
Asumsikan anda mempunyai sejumlah sana untuk diinvestasikan pada dua alternatif proyek, yaitu proyek A dan B. Peluang proyek A akan memberikan keuntungan 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan 10 juta. Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda dalam mengambil keputusan
Jawaban
EMVA = (0.20x50.000.000) + (0.80x0)=10.000.000
EMVB = (0.45x10.000.000) +(0.55x0)=4.500.000

Tabel kehidupan (life table) merupakan tabel yang memberikan gambaran tentang kematian dan survival di dalam suatu populasi, berdasarkan data sejarah hidupnya. Dari table ini kita dapat mengetahui harapan hidup dari suatu populasi. Dari table ini kita juga dapat mengetahui pertumbuhan dari suatu populasi.
Contoh kasus 2

Nomor 4
    a. Data Management
Adalah mengkonsolidasikan pencatatan data ke dalam satu database yang dapat diakses dengan berbagai program aplikasi yang berbeda.
contoh : Mysql
    b. Model Management
  • Sebagai perancang model
  • Sebagai perancang format keluaran model (laporan-laporan).
  • Untuk memperbaharui dan merubah model
  • Untuk memanipulasi data.
contoh :Grafis, editors, query systems
    c. Knowledge Management
Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
contoh : upah/gaji bulanan, jadwal pemeliharaan mesin
    d. User Interface
Subsistem antarmuka pengguna (user Interface), yang merupakan media tempat komunikasi antara pengguna dan sistem pendukung keputusan serta tempat pengguna memberikan perintah kepada sistem pendukung keputusan.
contoh : data industri

Nomor 5
PROTOTYPING MODEL Perbedaan mendasar prototyping model adalah pembuatan prototype (perancangan sementara) sebelum membuat software secara keseluruhan. Langkah-Langkah Prototyping Model:
1. Pengumpulan Kebutuhan -> yaitu mengumpulkan kebutuhan pelanggan.
2. Membangun prototyping -> Membuat rancangan sementara yang berfokus pada penyajian untuk pelanggan.
3. Evaluasi prototyping ->Prototyping yang sudah dibuat kemudian dievaluasi. Jika ada yang tak sesuai dengan keinginan pelanggan, maka prototyping dibuang dan dibuat ulang. Jika sudah sesuai berlanjut ke tahap sebelumnya.
4. Mengkodekan sistem -> prototyping yang sudah disetujui kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman yang sesuai.
5. Menguji sistem -> Sistem software yang siap dipakai kemudian di tes. Pengujian dengan white box, black box, basis path, pengujian arsitektur dll.
6. Evaluasi sistem -> Sistem yang ada kemudian di evaluasi menurut keinginan pelanggan. Pada tahap ini jika pelanggan belum menyetujui software maka software masih bisa diubah. tetapi ketika pelanggan sudah menyetujui software, software tidak bisa diubah lagi (tidak dapat di maintenance)
7. Menggunakan sistem -> Pelanggan menggunakan sistem yang sudah disetujui. Kelebihan Prototyping Model: Sudah terstruktur Komunikasi antara pengembang dan pelanggan baik Menghemat waktu Penerapan menjadi lebih mudah karena pelanggan mengetahui apa yang dia harapkan Kekurangan Prototyping Model: Software tidak cocok digunakan untuk waktu lama Kurang fleksibel terhadap perubahan.

Contoh :Penerapan  aplikasi berbasis web, aplikas mobile.
Sedangkan

System Life Cycle (SLC) adalah proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau subsistem. Ini biasanya digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem yang besar. Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan ada perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan.

Contoh :Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

Nomor 6
Sistem pendukung keputusan untuk pengadaan bahan baku dinamis dengan adanya diskon dan batas masa kadaluarsa
Penjelasan :
Dalam bentuk sistem pendukung keputusan berbasis komputer, perusahaan tidak harus melakukan perhitungan bagi pengadaan bahan baku secara rumit. Perusahaan hanya perlu memasukkan data input dan program sistem pendukung keputusanlah yang akan melakukan perhitungan, selanjutnya output hasil perhitungan dapat ditampilkan untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan pengadaan bahan baku. Untuk itu dalam penelitian dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk pengadaan bahan baku dinamis dengan adanya diskon dan batas masa kadaluarsa, berdasar model yang telah dikembangkan.

Komentar